Catatan Bening
Sunday, March 18, 2007 Ujian


Tak pernah terbayangkan dalam hidupku bahwa Allah akan menguji mamaku dengan ujian seberat ini.
Waktu kuberjalan ke ruang tengah untuk membuat susu malamku, kutemukan mama duduk bersimpuh di sajadahnya di tengah doa malamnya, dan aku cuma ingin menyapanya dan bertanya " Belom bobok, mom ? Kan besok berangkat pagi banget ?"

Waktu mama terdiam, kupikir mama sedang berdoa. Kutunggu mama untuk membalasku, karena besok paginya mama akan ke luar kota selama seminggu. Dan ya Allah .... ternyata mamaku sedang menangis di haribaanMu ya Allah. Tanpa suara, hanya air mata membanjiri pelupuk mata dan wajahnya. Aku tercekat ... belum pernah aku melihat mama sesedih ini. Tidak juga saat aku menggunakan jilbabku dan mama bilang mama akan sedih sekali kalau aku tidak mempertimbangkan semua sarannya demi kebaikanku. Tidak juga pada saat kakek dan nenek berpulang kepadaMu ya Allah. Tidak sesedih ini !

Aku paling tidak kuasa membendung tangis apabila ada seseorang bersedih ... apalagi bila itu mamaku.
Mama kesayanganku !
Dan jadilah malam itu kami berpelukan berdua menangis di tengah malam buta.
Dan mama mencurahkan semua bebannya padaku. Berbagi denganku ....

Ini tentang papaku ! .... the most wonderful dad in the world !....
.....the closest person to me in the world ! ....the dearest person to me in the whole world !

Ini tentang papaku ... jatuh cinta lagi pada wanita teman bisnisnya !

Ini tentang papa kecintaanku ... yang meruntuhkan dunia mama kesayanganku !

Ini tentang duniaku yang perlahan ikut runtuh !

Mama, yang harus berjuang keras untuk bisa menikahi papa, mama yang harus dikucilkan oleh keluarga besarnya demi bersama papa, mama yang mengorbankan karir gemilangnya, mama yang mengorbankan segala-galanya demi papa ...
Oh pa ! (hiksssssssssssssssssssssssssssssssssss !!!)
Ya Allah ...kenapa kau ciptakan cinta yang bisa merusak bahagia ?

Saat ini, kakak adikku menelfonku setiap hari untuk mengetahui perkembangan mama dan papaku... Dan itu membuatku sangat tertekan. Mereka berharap padaku untuk melakukan sesuatu..... dan ... Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Gadis kecil penakut dalam diriku mulai mengambil tempatnya , mendominasi hidupku.

Kemarin, aku mengajak papa main berdua - menjajal kolam renang kecil yang papa hadiahkan untukku dan baru tuntas diisi air gunung minggu lalu. Tapi ..... aku bahkan tidak berani bertanya pada papa tentang apapun mengenai masalah itu dan papa juga tidak mengatakan apapun dan berlagak seperti tidak ada masalah apapun yang segera akan meruntuhkan hidup kami !

Aku tidak berani untuk menghadapi kenyataan bila ternyata semua itu benar. Aku tidak berani , ... dan selalu aku bukanlah seorang pemberani !
Maafkan aku kak, dek .... cepatlah pulang dan bantu aku menghadapi semua ini. Pleaseeee !

Semua terasa berubah dengan sangat cepat .... secepat kilat .... dan mataku tak kuasa menatap kelebat cahayanya. Dan hatiku tak kuasa menangkap gelegarnya.....

Dan disini aku !
Terdiam membisu dalam dunia kecilku !
Bertanya - tanya kemana semua pusaran ini akan bermuara !

Ya Allah, beri setitik kekuatanMu bagi mamaku ...
Ya Allah, beri sedikit cahayaMu bagi papaku ...
Ya Allah, sayangi mereka berdua sebagai mana mereka mencintaiku selamanya ....
Dan hadirkan kembali kekuatan cinta di antara mereka, demi cinta kepadaMu ya Tuhanku

Ameen

.... ....ujian akhirku tinggal dua minggu lagi ! subhanAllah !

Posted by SebeningDoaMalam :: 10:06 PM :: 0 comments

Post / Read Comments