Tuesday, April 18, 2006
Jika Terjebak Di Dalam Debat
Kita bisa saja terjebak dalam suatu transaksi bicara yang mengarah kebentuk-bentuk perdebatan. Hal terbaik yang bisa dilakukan dalam kondisi seperti ini, adalah sesegera mungkin keluar dari sana.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip dalam berdebat.
ATURAN DASAR : HINDARI DEBAT SEKALIPUN ANDA BERADA DI POSISI YANG BENAR.
ATURAN # 1
Debat hanya dibenarkan untuk mencari kebenaran. Apa yang paling benar adalah ATURAN DASAR.
ATURAN # 2
Tidak masalah kebenaran itu muncul dari mulut siapa. Bisa dari mulut Anda, bisa juga dari mulut lawan bicara Anda. In both cases, accept it.
ATURAN # 3
Pilihlah untuk melakukannya secara tertutup atau menyendiri berdua saja.
ATURAN # 4
Perbedaan tidak bisa dihindari dalam berbagai hubungan dengan oranglain. Jalani dengan bijak.
ATURAN # 5
Hadapi perilaku atau sikapnya, bukan manusianya.
ATURAN # 6
Jangan terapkan "psi-war" atau "mental game".
ATURAN # 7
Dasari argumentasi dengan isu yang ada di tangan. Jangan bawa masa lalu dan masa depan. Fokuslah pada "right here' dan "right now".
ATURAN # 8
Beranilah meminta maaf, bersikaplah terhormat, berjiwa besar dan empatik. Jika lawan bicara yang meminta maaf, terimalah dengan jiwa besar.
ATURAN # 9
Debat dan bicara bukan obat. Makin banyak bicara tidak menjamin kondisi yang lebih baik. Yang lebih baik adalah berdoa dan melatih cara berpikir. Bicara baik atau diam. Bijaksanalah dalam menentukan"when", "where" dan "how".
ATURAN # 10
Debatlah hanya poin-poin yang terkait langsung dengan perbaikan. Jangan terjebak dalam perilaku mempermalukan, menghina atau menghancurkan.
ATURAN # 11
Bertanggungjawablah untuk emosi dan perasaan Anda sendiri. Orang lain TIDAK DAPAT membuat Anda marah, senang atau gila. Anda sendiri yangmenciptakannya. Katakan "Saya tidak setuju", jangan katakan "Anda salah". Katakan "Saya kaget Anda mengatakannya. Tapi sepertinya itu tidakbenar", jangan katakan "Anda melukai saya". Katakan "Anda datang tidak sesuai dengan yang kita sepakati", jangan katakan "Anda telat".
ATURAN # 12
Untuk segala sesuatu, ada waktunya. Kritik harus konstruktif. Perkenankan lawan bicara menyelamatkan muka.
ATURAN # 13
Kompromi atau kompetisi hanya me-manage konflik. Kolaborasi-lah yangmenyelesaikannya.
ATURAN # 14
Selalu ada yang lebih besar dari diri kita sendiri. Di atas langit ada langit. Jika tidak sanggup mengatasi konflik, manfaatkan konsultan, penasehat atau pakar.
ATURAN # 15
Jika belum sanggup melaksanakan aturan-aturan di atas, kembalilah ke ATURAN DASAR.
(Disarikan dari Milis Bicara - Ikhwan Sopa)
Hadist Bukhari Volume 8, Book 73, Number 59o:
Narrated 'Aisha:
A man asked permission to enter upon the Prophet. When the Prophet saw him, he said, "What an evil brother of his tribe! And what an evil son of his tribe!" When that man sat down, the Prophet behaved with him in a nice and polite manner and was completely at ease with him. When that person had left, 'Aisha said (to the Prophet). "O Allah's Apostle! When you saw that man, you said so-and-so about him, then you showed him a kind and polite behavior, and you enjoyed his company?" Allah's Apostle said, "O 'Aisha! Have you ever seen me speaking a bad and dirty language? (Remember that) the worst people in Allah's sight on the Day of Resurrection will be those whom the people leave (undisturbed) to be away from their evil (deeds)."
Posted by SebeningDoaMalam ::
4:56 AM ::
0 comments
Post / Read Comments